Jumat, 23 Maret 2012

RESPECT,PLEASE?

Assalamualaikumwrb!

From emilylayla.wordpress.com


"Respect,then you'll be respected"

Terlalu banyak yang ingin dihargai tanpa menghargai yang lain. Terlalu banyak yang ingin dihormati tapa menghormati yang lain. Saya kadang cuma bisa tertawa kecil dalam hati. Sepertinya memang kebanyakan dari kita belum mengerti konsep "You'll get what you give" . Yah,mungkin menghargai orang lain itu gampang,masalahnya kebanyakan dari kita hanya menghargai siapa yang berada di atas dan melupakan bahwa kita juga harus menghargai siapa yang sejajar atau bahkan di bawah kita. Kamu tahu,kadang kita sendiri juga tidak menghargai diri kita sendiri dengan membuat nilai kita rendah di depan orang-orang. Dengan membuat nilai kita yang rendah maka rasa hormat orang lain akan diri kita juga akan turun. Intinya,janganlah menurunkan nilai-nilai baik kita di depan orang-orang. Buatlah diri kita pantas untuk dihargai.

 Mungkin terlihat gampang, Gampang kan untuk tersenyum bahkan bersalaman tangan dengan guru kita misalnya. Tapi pernah gak sih kita tersenyum dan bersalaman tangan dengan misalnya penjual makanan di kantin sekolah,atau pramubakti sekolah? Hei ingat loh menghargai siapa saja,tanpa melihat statusnya. Atau coba kita lihat ke contoh yang lain,misalnya dengan adik kelas. Kadang kita sering menggampangkan adik kelas, "Ah udahlah dia adik kelas ini" coba tanya diri sendiri,sering gak tuh pertanyaan seperti itu mereka,ini salahmu yang tak membuat dirimu pantas dipanggil kakak kelas. Sering gak tuh kamu menggunakan statusmu sebagai "kakak kelas" untuk memanfaatkan adik kelasmu. Buatlah dirimu pantas untuk dipanggil sebagai "kakak kelas" dengan bertindak dan bersikap seperti "kakak" yang emang pantas menjadi panutan adik-adiknya. Kalau belum bisa bertindak sebagai layaknya seorang kakak,tidak usah lah menuntut banyak adik kelasmu akan menghargaimu,pantaslah kalau mereka sudah tak pernah menghormatimu,bukan salah mereka,tapi salahmu yang tak membuat dirimu pantas untuk menyandang status kakak kelas. :)

 "Tidak usah terlalu berharap banyak ingin dihargai,kalau menghargai yang lain saja belum bisa."

Masalah yang akan saya sorot pada topik ini adalah masalah nyata yang saya alami. Ya,tentang salah seorang guru saya,guru saya. Saya sangat sedih melihat betapa-tak-dihargai nya guru saya oleh beberapa orang. Dengan seenaknya mereka berbicara dengan sangat berisik saat Pak guru sedang berbicara di depan. Dengan seenaknya mereka berkata kasar di belakang Pak guru. Dengan seenaknya mereka melontarkan jawaban-jawaban pahit yang mungkin bisa dibilang sangat sarkastik ketika Pak guru bertanya. Ketika saya bertanya,mereka menjawab alasannya adalah cara mengajar Pak guru yang tidak baik,bahkan alasannya adalah Pak guru itu tidak berguna. Sebuah penilaian yang buruk terhadap Pak guru. Disamping semua kelamahan-kelemahan yang dimiliki Pak guru,Pak guru tetap lah guru kita. 

"Hargai. Bahkan saat orang tersebut tak pantas menerimanya"


Bayangkan seberapa besar pelecehan kami terhadap Pak guru. Jujur saya sedih. 

Pernahkan kamu berbicara di depan,lalu orang lain dengan rasa bersalah membuat kebisingan tanpa memperhatikan ucapanmu sama sekali? 
Pernahkah kamu berusaha untuk memberi kebaikan kepada orang lain lalu orang tersebut malah menghinamu dibelakang karena caramu memberi kebaikan tidak ia terima?
Pernahkah kamu bertanya dengan baik-baik,lalu orang lain menjawabnya dengan kasar,karena kamu telah di cap buruk olehnya?
Pernahkan kamu berusaha untuk memperbaiki citra burukmu tetapi orang lain tak mau peduli karena kamu telah dicap buruk selamanya?

Mungkin memang sulit untuk membayangkannya jika kamu tidak pernah berada di posisi seperti itu. Saya tahu seberapa sakit nya berada di posisi seperti itu. Saya pernah merasakannya. Mungkin suatu hari kamu akan mengerti,saya harap secepatnya. Secepatnya kamu mengerti. Mudah-mudahan kamu tidak sampai merasakan posisi Pak guru. 

Ini cuma sebuah tamparan dan refleksi bagi kita semua,mungkin saya sendiri secara tak sadar maupun sadar juga masih melecehkan atau tidak menghargai Pak guru atau orang lain. Semoga kita semua dapat memposisikan diri kita agar pantas dihargai orang lain. Semoga. :)

Assalaualaikumwrwb!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar